Transformator (Trafo) adalah peralatan untuk menaikkan (step up) atau menurunkan (step down) tegangan listrik arus bolak balik (AC). Peralatan ini di PLTU berperan sangat vital dimana arus listrik yang ditimbulkan dari gerakan bolak-balik medan magnet di generator ditransferkan ke trafo dan siap untuk didistribusikan dengan pengelolaan di gardu induk. Berikut gambar trafo yang ada di PLTU :
|
Gambar 1. Trafo 3 Fase di PLTU |
Di PLTU trafo ini dilakukan kegiatan predictive dan preventive maintenance meliputi uji DGA, uji BDV, uji furan, thermography, pengamatan warna silica gel, pengamatan oil level indicator dan temperature oil trafo. Untuk mengetahui lebih lanjut mengapa harus ada beberapa kegiatan maintenenace seperti itu, seorang engineer harus dituntut mengerti bagian-bagian penyusun trafo agar ketika terjadi permasalahan (fault) bisa paham untuk penentuan root cause-nya.
Berikut bagian-bagian dari trafo arus kuat 3 phase :
Bagian tempat melekatnya pelat-pelat tipis
konduktor (
iron) yang terbuat dari bahan
isolator seperti kayu (
selulosa).
|
Gambar 2. Insulated Frame |
Pelat-pelat tipis konduktor (iron) yang tersusun berlapis-lapis sampai membentuk ketebalan tertentu. Ini berfungsi sebagai sebagai pendukung kerja magnetic circuit dan untuk mengurangi potensi losses eddy current (arus sekunder yang dihasilkan dari arus primer).
|
Gambar 3. Laminated Sheet |
|
Gambar 4. Laminated Core |
|
Gambar 5. Limb |
Lembaran isolasi yang umumnya adalah isolasi kertas (selulosa), digunakan untuk mencegah short circuit antara high voltage dengan low voltage
| |
Gambar 6. Insulated Sheet |
Bagian dari arus listrik yang bertegangan rendah,
|
Gambar 6. Low Voltage
|
Bagian dari arus listrik yang bertegangan tinggi.
|
Gambar 7. High Voltage |
|
Gambar 8. Insulation Coil |
Lapisan luar
trafo yang berfungsi melindungi
winding dan
core dari pengaruh luar (
atmosfer).
|
Gambar 9. Casing Trafo |
Berbentuk seperti drum yang digunakan untuk menampung oil insulation. Pada area ini dilengkapi level indicator dan silica gel untuk menyerap water content. Oli di trafo menyelimuti seluruh volume trafo, sehingga koil untuk high voltage dan low voltage semuanya terendam di oli. Terdapat 2 isolasi yang ada di dalam trafo yaitu padat (kertas selulosa) dan cair (oli). Fungsi dari isolasi adalah mencegah kontak antara koil yang bisa menyebabkan short circuit dan juga sebagai peredam ketika terjadi spark (percikan bunga api listrik).
|
Gambar 10. Conservator & Oil Trafo |
Berfungsi sebagai katup pengaman ketika didalam
trafo terjadi
fault.
|
Gambar 11. Bucholz Relay |
Bushing berfungsi sebagai packing/isolasi antara tegangan yang dihasilkan dari koil di dalam trafo untuk ditransferkan keluar trafo menuju gardu induk sehingga potensi kontak dengan atmosfer bisa terjadi dan bisa menyebabkan short cicuit. Untuk mengatasi hal tersebut maka dibuatkan packing dengan bentuk yang bersirip adalah untuk memperpanjang proses cooling karena udara yang lewat dan umumnya bahan isolator adalah keramik.
|
Gambar 12. High Voltage Bushing |
|
Gambar 13. Low Voltage Bushing |
Didalam operasi trafo kemungkinan bisa terjadi degradasi selulosa dan terbentuk gas-gas terlarut karena temperatur operasi yang berlebihan dan uji yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan gas-gas tersebut adalah uji DGA dan uji furan. Jika penanganan terhadap gas-gas tersebut telat maka trafo memiliki sistem proteksi sendiri yaitu explosion vent sehingga mengurangi akumulasi gas-gas berbahaya yang bisa menyebakan ledakan.
|
Gambar 14. Explosion Vent |
Berfungsi sebagai pendingin trafo dan komponennya sehingga dengan temperatur yang dijaga tidak lebih dari 150 C maka proses pembentukan gas-gas terlarut (key gas) tidak terjadi.
|
Gambar 15. Radiator & Fan |
Pembacaan temperatur oli di trafo yang juga bisa digunakan untuk menggambarkan potensi pembentukan gas-gas terlarut.
|
Gambar 16. Temperature Gauge |
Akses untuk melakukan drain oil ketika penggantian atau mengurangi sedimen yang mungkin ada. Pengambilan sampling untuk berbagai uji juga dilakukan di tempat tersebut.
|
Gambar 17. Drain Valve |
Kutip Artikel ini sebagai Referensi (Citation):
Feriyanto, Y.E. (2019). Bagian-Bagian dari Transformator (Trafo) Arus Kuat 3 Phase (R-S-T). www.caesarvery.com. Surabaya
Referensi:
[1] Construction of Three Transformer. (2016). www.youtube.com
Bagian-Bagian dari Transformator (Trafo) Arus Kuat 3 Phase (R-S-T)
4/
5
Oleh
Adin ID