Senin, 10 September 2018

Bagaimana Memulai Investasi Saham

Saham adalah jenis investasi di pasar modal yang diperdagangkan melalui sekuritas yang diawasi oleh OJK dan terdaftar di BEI. Investasi saham merupakan jenis investasi high risk-high return sehingga membutuhkan persiapan lebih untuk menanamkan modal disini mulai keilmuan ekonomi fundamental, teknikal, kemampuan membaca trending pergerakan saham dan kondisi pasar yang terjadi.

Langkah awal memulai investasi saham adalah anda harus datang ke perusahaan sekuritas yang terdaftar di BEI, daftar perusahaan sekuritas. Pendaftaran bisa lewat online atau datang langsung ke tempat perusahaan sekuritas tersebut dan anda akan diminta mengisi sejumlah formulir disertai fotokopi KTP, NPWP dan buku tabungan. Kalau anda lewat online, maka anda nanti akan ditelepon oleh pihak terkait untuk segera melengkapi form berkas tersebut dan mengirimkan ke alamat kantor perusahaan sekuritas yang sudah dilengkapi dengan tanda tangan bermaterai.

Setelah berkas diterima oleh perusahaan sekuritas dan pada rentang waktu yang telah ditetapkan maka anda akan mendapatkan akses masuk ke aplikasi jual-beli saham by email atau copy-an cetak. Setelah mendapatkan akses tersebut, silakan anda transfer ke rekening saham anda dan uang yang anda transfer tersebut akan masuk ke rekening sekuritas anda. Kemudian anda bisa melakukan perdagangan saham dengan membeli via online di jam perdagangan aktif pukul 09.00 s/d 16.00 dengan menggunakan uang anda yang terdapat di akun sekuritas.

Pembelian saham dilakukan dengan sistem "lot", dimana 1 lot = 100 lembar. Harga saham yang diperdagangkan mulai dari Rp50 s/d fluktuatif (sampai saat artikel ini ditulis max Rp80.000 per lot). Saham yang ada di bursa saham bervariasi mulai dari perusahaan besar sampai kecil. Harga saham ini terjadi karena adanya faktor bid (permintaan beli) dan offer (penawaran jual) oleh para investor. Anda harus cermat dalam memilih saham tempat investasi karena banyak trending harga jebakan disana, apa artinya yaitu sekilas terlihat perusahaan besar, sering dibicarakan, produknya sering kita temui sehari-hari dan trending saham selama ini cenderung naik, tapi ternyata saat sudah dibeli maka harga saham terus turun dan tidak bisa bangkit kembali (rebound). Hal ini sangatlah wajar di pasar saham karena penentu semuanya adalah pasar, tidak bisa ditebak dan hanya bisa disiasati.

Banyak investor yang tersangkut di harga atas ketika memulai saham karena kurangnya pengetahuan lebih tentang analisis pasar modal. Dalam berinvestasi terdapat 2 hal penting yaitu trading (jual-beli) atau investasi (menabung). Trading saham berarti membeli saat harga murah dan menjual seketika saat harga naik, sesuatu yang diharapkan adalah selisih harga jual dengan harga beli dan inilah yang disebut capital gain. Jika sistem investasi maka anda bisa mendapatkan keduanya baik dividen dan capital gain. Fluktuasi di pasar modal Indonesia terbentuk karena faktor bid dan offer untuk saham yang beredar dan terdaftar di BEI saja. Beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah kondisi keuangan perusahaan, kinerja perusahaan, situasi politik, keuangan dan keamanan negara dll.

Referensi : Pengalaman pribadi investasi

Artikel Terkait

Bagaimana Memulai Investasi Saham
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email