Rabu, 02 Januari 2019

Sektor Saham Apa yang Prospek Investasi Jangka Panjang

Saham yang diperdagangkan di BEI merupakan kumpulan saham-saham dari berbagai sektor dimulai dari emiten terbesar yaitu perbankan, consumer good, pertambangan, infrastruktur, properti, telekomunikasi, pertanian dan jasa. Saham yang besar dijuluki blue chips dan menjadi penggerak utama IHSG dan di pasar modal sudah dikumpulkan saham-saham yang bagus layak untuk investasi seperti indeks saham LQ45 (saham liquid berjumlah 45 perusahaan). Untuk investor umumnya akan investasi besar pada saham Index LQ45 karena kepastian usaha dan laporan kinerja keuangan yang bagus dari emiten. Indeks tersebut dibuat oleh BEI selaku pengawas pasar modal dan terus melakukan evaluasi terhadap emiten yang masuk indeks. Evaluasi dilakukan terus-menerus dan anggota didalamnya silih berganti jika tidak memenuhi persyaratan.
Sumber Gambar : www.ktabank.com
Sektor saham apa yang sudah menjadi langganan penggerak IHSG ??
Saham di sektor perbankan tetap menjadi penggerak utama IHSG terutama bank yang dijuluki "big caps" meliputi BBCA, BMRI, BBRI, BBNI dan BBTN. Saham yang menjadi penggerak tentunya memiliki kapitalisasi pasar yang sangat besar dan menjadi incaran para investor untuk tanam modal. Sedangkan lapisa berikutnya yang menjadi penggerak adalah sektor pertambangan seperti ITMG, PTBA, ADRO.
Mengapa sektor perbankan menjadi primadona para investor ??
Karena terlepas dari pro-kontra sistem di perbankan, banyak investor yakin sistem perkreditan yang dilakukan perbankan banyak diminati oleh kaum milineal untu mengejar impian mereka seperti beli rumah, mobil, gaya hidup dan kebutuhan sehari-hari sehingga dengan adanya kredit yang terus berjalan maka laba sektor perbankan diprediksi akan terus tumbuh dari tahun ke tahun.

Sektor apa yang prospek untuk jangka panjang ??
Dengan berlatarbelakang barang yang pasti dibutuhkan oleh manusia dan sangat tergantung oleh barang tersebut maka sektor consumer good pasti memiliki prospek yang menggiurkan dalam jangka panjang. Sektor tersebut bisa dipastikan tidak akan pernah rugi atau tutup perusahaan karena selalu dibutuhkan manusia. Sektor lainnya adalah infrastruktur karena pemerintah lagi gencar-gencarnya pembangunan maka bisa dipastikan jangka panjang akan memberikan imbal yang menggiurkan.
Penulis lebih menyukai sektor apa untuk investasi ??
Untuk jangka pendek, sektor yang memiliki kenaikan drastis adalah bidang properti, perfilman dan jasa. Sedangkan jangka panjang, sektor consumer good dan infrastruktur menjadi pilihan penulis. Patokan periode jangka pendek untuk para investor berbeda-beda dan umumnya jangka pandek adalah kurang dari 1 tahun dan sering di-trading-kan sedangkan untuk jangka panjang untuk tabungan masa depan.

Apakah parameter yang harus dilihat untuk investasi ??
Analisa yang harus dilakukan adalah analisa fundamental yang meliputi : Price to Book Value (PBV), Price to Earning Ratio (PER), Debt to Equity Ratio (DER) dan Earning Per Share (EPS). Parameter tersebut bisa didapatkan dengan mengolah laporan keuangan tahunan atau resume yang bisa didownload di aplikasi online umumnya trading online atau yahoo finance.

Referensi : Pengalaman pribadi investasi

Artikel Terkait

Sektor Saham Apa yang Prospek Investasi Jangka Panjang
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email